jawara sydney toto911: Kadin Jakarta ungkap fenomena "ordal" dalam pengadaan barang dan jasa

Pilkada 2024

Kadin Jakarta ungkap fenomena "ordal" dalam pengadaan barang dan jasa

  • Minggu,jawara sydney toto911 10 November 2024 13:07 WIB
Kadin Jakarta ungkap fenomena "ordal" dalam pengadaan barang dan jasa
Arsip foto - Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi di embung Jagakarsa, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza/am.
Fenomena 'ordal' tidak serta merta hilang meski ada e-Katalog
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi mengharapkan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih nantinya mampu memberikan perhatian lebih kepada pengusaha kecil.

Diana dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu, juga menyoroti terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dinilainya perlu lebih mengakomodir pengusaha kecil.

"Meskipun semua pengusaha dituntut profesional, saya menilai jangan semua dibuat gelondongan, perlu parsial-parsial. Ini penting, jadi akan lebih banyak teman-teman pengusaha yang bisa mendapatkan kesempatan," ujarnya.

Meski sudah ada e-Katalog, namun realita "orang dalam" (ordal) dalam proses pengadaan barang dan jasa tetap ada. "Fenomena 'ordal' tidak serta merta hilang meski ada e-Katalog," ujarnya.

Baca juga: Kadin komitmen jaga PAD Jakarta usai ibu kota pindah ke IKN

Dalam menyongsong Jakarta sebagai kota global, Kadin DKI Jakarta terus berkomitmen untuk melakukan pembinaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dia juga berharap pemimpin Jakarta ke depan agar jangan hanya memberikan pinjaman untuk tim suksesnya saja, tapi betul-betul untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Meski tetap harus ada kurasi, tapi tetap jangan yang dinomorsatukan mendapat bantuan itu 9rdal. Ini tidak boleh, semua harus berkeadilan," tegasnya.

Baca juga: Kadin DKI harap Teguh Setyabudi jaga stabilitas ekonomi di era Pilkada

Pemimpin di pemerintahan pusat maupun Provinsi DKI Jakarta ke depan juga perlu memberikan perhatian besar untuk mengatasi kesenjangan sosial.

"Saya ingin Jakarta itu lebih baik lagi. Adanya kesenjangan itu membuat kita susah melangkah. Semua negara atau kota maju itu pasti warganya merasa sejahtera," katanya.

Aktivis Pro Jakarta, Mohammad Syaiful Jihad berharap Diana Dewi dapat terus berkiprah untuk memajukan dan ikut menyejahterakan warga Jakarta.

"Bu Diana Dewi ini figur pengusaha yang bisa menjadi teladan bagi semua. Sudah sangat teruji dan mumpuni, salah satu indikatornya kembali terpilih sebagai Ketua Kadin DKI Jakarta periode 2024-2029," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024