no kuat sydney martabetoto: Indra Sjafri: Di sepak bola, yang terpenting adalah menang
时间:2010-12-5 17:23:32 作者:rtp live 来源:situs togel 查看: 评论:0
内容摘要:no kuat sydney martabetoto Sepak Bola NasionalIndra Sjafri: Di sepak bola, yang terpenting adalah menangKamis, 26 September 202
pengocokan sidney toto911
Sepak Bola Nasional
Indra Sjafri: Di sepak bola,no kuat sydney martabetoto yang terpenting adalah menang
Kamis, 26 September 2024 02:14 WIB
Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengatakan di dalam sepak bola, bermain indah tidaklah cukup. Menurutnya, yang terpenting dalam sepak bola adalah mengakhirinya dengan kemenangan.
Hal ini dikatakan pelatih 61 tahun tersebut setelah membawa timnya menang telak 4-0 pada laga pertama kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F melawan Maladewa U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu.
Indonesia bermain bagus sejak menit pertama. Namun, hingga 45 menit pertama selesai, peluang-peluang emas yang didapatkan tak ada yang berbuah gol.
"Main bagus saja gak cukup. Yang penting di sepak bola itu menang. Bagus main tapi gak menang untuk apa?," kata Indra pada jumpa pers pasca laga, Rabu.
Kata-kata ini Indra ungkapkan kepada pemainnya di ruang ganti saat timnya kesulitan mencetak gol di babak pertama.
Baca juga: Indra paparkan sebab timnas U-20 sulit cetak gol di babak pertama
Indra kemudian melakukan perubahan cepat pada babak kedua dengan mengganti tiga pemainnya, Mufli Hidayat, Arlyansyah Abdulmanan, dan Riski Afrisal untuk memasukkan Muhamad Ragil, Meshaal Hamzah, dan Figo Dennis.
Pergantian ini sesuai dengan kemauan pelatih asal Batang Kapas, Sumatera Barat itu dimana Garuda Muda kemudian dapat mencetak empat gol dalam tempo 13 menit melalui Aditya Warman (52'), Figo Dennis (54'), Toni Firmansyah (57'), dan Jens Raven (65').
"Makanya saya bilang saya harus ganti kalian. Dua winger saya tarik keluar. Saya masuk satu striker dan masukin satu gelandang. Dan Alhamdulillah berjalan baik," jelasnya.
Lebih lanjut, Indra mengaku cukup puas dengan penampilan anak-anak asuhnya melawan Maladewa.
Ia hanya sedikit menyayangkan finishing pemainnya yang kurang baik meskipun menang dengan empat gol tanpa balas.
"Tapi secara keseluruhan rest defense, counter attack dan build up, distribusi dan lain-lain, cuman finishing yang jadi masalah," tutupnya.
Baca juga: Garuda Muda bantai Maladewa 4-0 di laga pembuka kualifikasi Piala Asia