tafsiran sydney hari ini spgtoto: Football Institute ajukan banding terkait hukuman pengaturan skor PSS
发布时间:2024-11-23 11:12:52 作者:玩站小弟 我要评论
tafsiran sydney hari ini spgtoto Sepak Bola NasionalFootball Institute ajukan banding terkait hukuman pengaturan skor PSSMinggu, 18 A
sdy prize martabetoto 。
Sepak Bola Nasional
Football Institute ajukan banding terkait hukuman pengaturan skor PSS
- Minggu,tafsiran sydney hari ini spgtoto 18 Agustus 2024 14:15 WIB
Sebelumnya Komdis PSSI menghukum PSS Sleman dengan sanksi pengurangan 3 poin dan denda Rp. 150.000.000,- di kompetisi Liga 1 2024/2025, atas kasus pengaturan skor yang terjadi pada Liga 2 musim kompetisi 2018.
"Hukuman bagi PSS Sleman ini sangatlah ringan untuk kejahatan serius dalam sepakbola, yaitu pengaturan skor. Dimana hukuman ini juga bertentangan dengan kode disiplin PSSI," tulis Football Institute dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dalam keterangan resmi tersebut, Football Institute menilai Komdis PSSI telah mengabaikan fakta dan putusan hukum Pengadilan Negeri Sleman yang menyatakan secara sah dan meyakinkan bahwa PSS Sleman terbukti melakukan pengaturan skor dengan dibuktikan hukuman yang diterima oleh pengurus PSS Sleman, perangkat wasit yang bertugas dan sejumlah pihak luar yang bertugas.
"Football Institute mengajukan permohonan Banding kepada Komisi Banding PSSI cc Ketua Umum PSSI atas putusan Komisi Disiplin PSSI No. 001/SK/KD-PSSI/VIII/2024 terkait suap PSS Sleman tanggal 6 Agustus 2024. Secara resmi surat sudah diemail ke pssi. Tidak hanya itu, surat permohonan Banding ini juga ditembuskan kepada Exco PSSI Arya Sinulingga dan Wakil Ketua Komisi Banding Bpk. Umar Husin," tulis Football Institute.
Football Institute mengajukan banding dengan dasar pasal 122 Kode Disiplin PSSI 2023, yang berisi mengenai ketidaksesuaian fakta dalam amar putusan Komisi Disiplin PSSI dan adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan dan dalam menerapkan peraturan.
"Kami pun memahami bahwa bukanlah pihak yang berperkara dalam masalah ini dan juga bukan pihak yang dapat mengajukan banding. Namun kami juga tidak dapat diam saja melihat hukum sepakbola dipermainkan, apalagi dalam kasus kejahatan sepakbola serius yang menyita perhatian publik sekian lama (hampir 11 bulan)," tulis Football Institute.
Baca juga: Football Institute kritik Komdis PSSI terkait denda dan hukuman Liga
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
相关文章
eFootball 2022 dirilis akhir September, begini rinciannya
E-SporteFootball 2022 dirilis akhir September, begini rinciannyaJumat, 3 September 2021 14:38 WIBKon2024-11-23Kemenhum: Naturalisasi atlet perkuat Timnas Sepak Bola Indonesia
Kemenhum: Naturalisasi atlet perkuat Timnas Sepak Bola IndonesiaSabtu, 9 November 2024 12:22 WIBDire2024-11-23- Prabowo: perusahaan RI-China akan teken kontrak 10 miliar dolar ASSabtu, 9 November 2024 12:52 WIBPr2024-11-23
Dejan/Gloria siap lawan pasangan China di final Korea Masters 2024
Bulu tangkisDejan/Gloria siap lawan pasangan China di final Korea Masters 2024Sabtu, 9 November 20242024-11-23Pekan ketiga MPL Season 7, Alter Ego akan bertemu Bigetron Alpha
E-SportPekan ketiga MPL Season 7, Alter Ego akan bertemu Bigetron AlphaKamis, 11 Maret 2021 19:25 WI2024-11-23KPU patuh pada konstitusi soal revisi omnibus law politik
KPU patuh pada konstitusi soal revisi omnibus law politikSabtu, 9 November 2024 12:19 WIBAnggota KPU2024-11-23
最新评论