Komnas ingatkan pentingnya sejarah bangsa akui pahlawan perempuan
Minggu,akun togel terbaru 10 November 2024 18:39 WIB
Hingga tahun 2023 hanya 16 pahlawan perempuan yang diakui secara resmi, sementara pahlawan laki-laki terdaftar sebanyak 190 nama
Jakarta (ANTARA) - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menegaskan pentingnya pengakuan dan penghormatan atas perjuangan perempuan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
"Hingga tahun 2023 hanya 16 pahlawan perempuan yang diakui secara resmi, sementara pahlawan laki-laki terdaftar sebanyak 190 nama. Hal ini mencerminkan kesenjangan dalam pengakuan terhadap kontribusi perempuan dalam sejarah bangsa, yang sering kali terlupakan dan minim penghargaan dalam narasi sejarah yang dominan," kata Anggota Komnas Perempuan Veryanto Sitohang saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Veryanto mengatakan perempuan Indonesia telah memberikan peran besar dalam memperjuangkan kemerdekaan, baik dalam peran langsung sebagai pejuang di medan perang maupun sebagai pemimpin sosial, pendidik, dan pejuang emansipasi.
Baca juga: Sejarah perjuangan perempuan kurang ditampilkan dalam narasi pahlawan
Meskipun kontribusi perempuan dalam sejarah perjuangan Indonesia sangat besar, kata dia, pengakuan terhadap peran mereka masih sangat terbatas.
Sejak 2021 Komnas Perempuan aktif memperkenalkan tokoh-tokoh perempuan sebagai pahlawan.
"Pahlawan perempuan mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan yang penuh keberanian dan dedikasi. Nilai-nilai ini tetap relevan hingga saat ini, dan harus terus diwariskan kepada generasi mendatang," kata Anggota Komnas Perempuan Bahrul Fuad.
Baca juga: Nama-nama pahlawan wanita Indonesia
Pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2024, Komnas Perempuan mengajak semua pihak bersama-sama menegaskan pentingnya menghargai perjuangan para pahlawan perempuan.
Sementara Anggota Komnas Perempuan Tiasri Wiandani mengatakan upaya ini penting mengingat sejarah dengan cara yang lebih adil dan inklusif adalah langkah penting untuk membangun masa depan yang lebih baik, dimana setiap individu tanpa memandang gender dapat berperan serta dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
"Pada tahun ini pemerintah mengangkat tema Hari Pahlawan 'Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu' sebagai pengingat untuk mengenang jasa para pahlawan, tanpa terkecuali. Mari kita angkat dan berikan penghargaan yang layak bagi pahlawan perempuan Indonesia yang telah mengukir sejarah dan memberikan warisan berharga bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa ini," kata Tiasri.
Baca juga: Komnas Perempuan: Tiga tokoh perempuan layak ditetapkan jadi pahlawan