toto togel

no kl sydney martabetoto: Mengingat lagi jejak besar putra Siantar, Adam Malik

Author: b-geeks.com - Info Terkini Seputar Dunia Politik, Ekonomi, dan TeknologiTag:togel singapore2024-11-15 13:27:18Komentar(0)

no kl sydney martabetoto PON Aceh Sumut 2024Mengingat lagi jejak besar putra Siantar, Adam MalikOleh Jafar M SidikRabu, 18 Se pasaran sdy toto911

PON Aceh Sumut 2024

Mengingat lagi jejak besar putra Siantar,no kl sydney martabetoto Adam Malik

  • Oleh Jafar M Sidik
  • Rabu, 18 September 2024 14:52 WIB
Mengingat lagi jejak besar putra Siantar, Adam Malik
Lapangan Adam Malik menjadi hub sosial dan ikon kota multikultur, Pematang Siantar, di Sumatera Utara. diambil gambarnya pada MInggu 15 September 2024. (ANTARA/Jafar M. Sidik)
Medan (ANTARA) - Mungkin tak ada orang Pematang Siantar yang tak tahu Adam Malik Batubara, yang peran dan warisannya untuk bangsa ini jauh melintasi generasi dan zamannya.

Dia membuat bangga Pematang Siantar, yang September ini menjadi venue pertandingan tinju PON Aceh-Sumatera Utara 20204, sampai namanya diabadikan untuk sebuah lapangan yang menjadi ikon Siantar, Lapangan Adam Malik.

Selama satu jam di lapangan itu Minggu pekan lalu, ANTARA menanyai beberapa orang mengenai Adam Malik.

Menakjubkan, mereka yang ditanyai itu mengaku tahu Adam Malik, beserta kiprah-kiprahnya.

Tapi tak cuma bagi orang Siantar, Adam Malik juga langgeng dalam kenangan banyak orang Indonesia dari semua zaman, dalam banyak fungsi yang dia perankan.

Dia piawai dalam semua predikat yang melekat pada dirinya, entah sebagai negarawan, wartawan, diplomat, birokrat, atau politisi.

Gagasan dan praktik hidup baiknya melampaui zamannya hingga tetap aktual sampai kini.

Pahlawan Nasional kelahiran 22 Juli 1917 itu sudah membuat gebrakan-gebrakan besar yang mengguncang kemapanan sejak usia remaja.

Belanda pernah memenjarakannya kala dia berusia 17 tahun karena aktif dalam sebuah perkumpulan yang dilarang penguasa kolonial.

Masa mudanya erat dengan era yang menjadi mudigah untuk kebangkitan suku-suku Nusantara dalam melawan penjajahan Belanda.

Setidaknya empat peristiwa besar melekat erat pada diri Adam Malik.

Keempatnya terjadi pada 13 Desember 1937, kemudian 15 Agustus 1962, lalu 8 Agustus 1967, dan terakhir 25 Oktober 1971.

13 Desember 1936 adalah tanggal manakala dia bersama Albert Manoempak Sipahoetar, Soemanang Soerjowinoto, dan Pandoe Kartawigoena, mendirikan Kantor Berita Antara.

Saat itu pun mereka telah mendobrak quo dan kemapanan oleh sistem yang dibuat penguasa kolonial Belanda.

Baca juga: LKBN ANTARA kembali terima Adam Malik Award 2020 dari Kemlu RI

Selanjutnya: Melampaui zaman123Tampilkan Semua

Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Turnamen Free Fire Season III berlangsung dalam format dua divisi

    Turnamen Free Fire Season III berlangsung dalam format dua divisi

    2024-11-15 12:35

  • Arema FC atur ulang program tim pascapenundaan Liga 1

    Arema FC atur ulang program tim pascapenundaan Liga 1

    2024-11-15 12:33

  • Pelatih Persebaya harapkan Liga 1 kembali bergulir pada April

    Pelatih Persebaya harapkan Liga 1 kembali bergulir pada April

    2024-11-15 12:24

  • Marselino sebut Ernando bermain luar biasa saat lawan Australia

    Marselino sebut Ernando bermain luar biasa saat lawan Australia

    2024-11-15 12:22

  • Sulawesi Utara tekuk tuan rumah raih perunggu Mobile Legends PON Papua

    Sulawesi Utara tekuk tuan rumah raih perunggu Mobile Legends PON Papua

    2024-11-15 11:26

  • STY kerucutkan 23 pemain untuk Piala Asia U

    STY kerucutkan 23 pemain untuk Piala Asia U

    2024-11-15 10:59

Komentar