Yonif 330 TNI AD menangkan sayembara film TNI,semar hk terima hadiah Rp50 juta
Jumat, 8 November 2024 21:45 WIB
Jakarta (ANTARA) - Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad TNI Angkatan Darat berhasil memenangkan sayembara film pendek TNI “Military Short Movie 2024” dan menerima piagam penghargaan serta hadiah uang tunai Rp50 juta.
Dalam acara pengumuman pemenang Military Short Movie 2024 di Jakarta, Jumat, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan piagam dan uang tunai itu kepada Yonif 330, yang diwakili oleh Komandan Yonif 330 Letkol Inf. Dedy Pungky Irawanto.
Film pendek berjudul “Ayah Aku Rindu” yang diproduksi oleh Tri Dharma 41 Production (Yonif 330) berhasil menyisihkan 700 lebih film pendek yang dikirimkan satuan-satuan TNI dari tiga matra dan masyarakat umum dalam periode 18 September 2024–30 Oktober 2024.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam jumpa pers di Djakarta Theatre, Jakarta, Jumat, menjelaskan Military Short Movie 2024 itu digelar dalam rangka HUT Ke-79 TNI. Dia menyebut sayembara itu bertujuan untuk menghimpun sineas-sineas dalam negeri, sekaligus mendukung industri perfilman dalam negeri.
“Ini juga bisa diikutkan (festival film pendek) di luar (negeri), bukan hanya di dalam saja,” kata Kapuspen TNI.
Oleh karena itu, dia berharap sayembara serupa dapat digelar kembali ke depannya.
Military Short Movie 2024 yang digelar oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI melibatkan Dewan Juri yang terdiri atas Marcella Zalianty (aktris dan produser), Sultan Djorgy (aktor), dan Rahabi Mandra (sutradara dan penulis skenario). Dalam sayembara itu, TNI tidak hanya memberikan hadiah kepada pemenang (Juara 1), tetapi juga Juara 2 sebesar Rp30 juta, Juara 3 Rp20 juta, dan Juara Favorit Rp10 juta, kemudian 10 pemenang kategori Reels sebesar Rp500.000. Total hadiah yang diberikan dalam sayembara it mencapai Rp115 juta.
Dalam acara pengumuman pemenang, Puspen TNI juga meluncurkan cuplikan film berjudul “Believe, the Ultimate Battle” yang berlatarkan kisah Operasi Seroja pada 1975. Film itu dijadwalkan tayang pada 2025.
Baca juga: Jakarta juara umum Panglima TNI Cup Baca juga: Panglima berencana kerahkan babinsa bantu Kemenhut reboisasi hutan