搜索

live press hk spgtoto: Indonesia diminta belajar banyak bentuk ekosistem esport

E-Sport

Indonesia diminta belajar banyak bentuk ekosistem esport

  • Selasa,live press hk spgtoto 21 Mei 2024 17:44 WIB
Indonesia diminta belajar banyak bentuk ekosistem esport
Kepala Akademi Esports Nasional Garudaku, Robertus Aditya, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa, (21/5/2024). ANTARA/Donny Aditra
Jakarta (ANTARA) - Kepala Akademi Esports Nasional Garudaku Robertus Aditya menyatakan Indonesia masih harus belajar banyak membentuk ekosistem esport sehingga berdampak jangka panjang pada keberlangsungan olahraga itu, khususnya atlet.

Menurut dua, di Amerika Serikat dan dunia Barat, esport tidak hanya sarana mencari prestasi, tapi sudah masuk ranah entertainment.

"Pengembangan di sana tidak lagi selalu tentang terkait hal teknis atau kemampuan bermain, tetapi mereka justru sekarang pengembangan soft skill bagi para pemainnya," kata Robertus usai menjadi pembicara dalam Scholastic & Academic Esports Bootcamp di Jakarta pada Selasa.

Dia meminta pemain-pemain profesional di Indonesia tidak bisa lagi hanya fokus mengembangkan permainan, tapi juga kemampuan lain seperti berkomunikasi sehingga bisa mendapatkan ganjaran lebih dari yang dikerjakan selama ini.

"Itu yang membuat para pemain di sana banyak label brand yang sudah menempel ke dirinya, ini berbeda jauh dengan di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Tim Indonesia saling jaga asa untuk lolos ke final FFWS SEA 2024

Menurut Robertus, hambatan lain dalam mengembangkan ekosistem esport di Indonesia dalah peraturan dalam kontrak yang kerap berbenturan dengan aturan negara.

Kondisi itu merugikan para pemain dalam negeri. Peraturan kontrak yang dipermudah bisa membuat pemain mengembangkan diri, karir, soft skill, pengalaman, dan  pengembangan karir di ranah yang berbeda, kata Robertus.

Dua mengajak semua pihak sama-sama mengembangkan esport Indonesia supaya ekosistem terbangun sehingga berdampak panjang kepada karir pemain dan pemangku kepentingan.

Scholastic & Academic Esports Bootcamp adalah kerja sama antara Akademi Garudaku, Network of Academy and Scholastic Esports Federations (NASEF), dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia.

Para peserta cxara ini yang mencapai seratusan mendapatkan materi dari sejumlah praktisi dan ahli esport, seperti player development specialist NASEF/USEF Bethany Pyles, Global Senior Vice President & Founder at UniPin Debora Immanuela, dan Chair of the IESF Equity Committee Diana Tjong.

Baca juga: EVOS dan Pop Mie terus dorong talenta muda di industri esports

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024

随机为您推荐
版权声明:本站资源均来自互联网,如果侵犯了您的权益请与我们联系,我们将在24小时内删除。

Copyright © 2016 Powered by live press hk spgtoto: Indonesia diminta belajar banyak bentuk ekosistem esport ,b-geeks.com - Info Terkini Seputar Dunia Politik, Ekonomi, dan Teknologi   sitemap

回顶部