当前位置: 当前位置:首页 >toto togel >bocoran sidney hari ini 2022 wanwantoto: Kementerian PPMI lepas 399 PMI untuk bekerja di Korsel 正文

bocoran sidney hari ini 2022 wanwantoto: Kementerian PPMI lepas 399 PMI untuk bekerja di Korsel

2024-11-15 13:56:22 来源:b-geeks.com - Info Terkini Seputar Dunia Politik, Ekonomi, dan Teknologi作者:togel singapore 点击:579次

Kementerian PPMI lepas 399 PMI untuk bekerja di Korsel

  • Minggu,bocoran sidney hari ini 2022 wanwantoto 10 November 2024 12:55 WIB
Kementerian PPMI lepas 399 PMI untuk bekerja di Korsel
Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) di Jakarta, melepas 399 pekerja migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Korea Selatan, Minggu (10/11/2024). ANTARA/Katriana/am.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) pada Minggu (10/11) melepas sebanyak 399 pekerja migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Korea Selatan melalui skema kerja sama antarpemerintah (Government-to-Government/G-to-G).

"Jadi, skema pekerjaannya adalah (melalui) Government-to-Government," kata Wakil Menteri PPMI Christina Aryani saat acara pelepasan di Jakarta, Minggu.

Wamen mengatakan para PMI tersebut akan mulai berangkat ke Korea Selatan pada 10 dan 11 November 2024.

Para PMI yang dikirim itu terdiri dari 371 PMI laki-laki dan 27 PMI perempuan.

Dari 399 calon PMI tersebut, 308 di antaranya adalah PMI reguler yang akan bekerja di sektor manufaktur. Sementara, 91 PMI lainnya akan bekerja di sektor perikanan.

Secara umum, penempatan PMI ke Korsel melalui skema G-to-G pada 2024 mencapai 8.888 PMI.

Penempatan melalui skema G-to-G ke Korsel merupakan yang tertinggi dibandingkan penempatan dengan skema serupa ke negara lainnya, misalnya penempatan ke Jepang untuk posisi nurse (perawat) dan careworker (pekerja sosial) sebanyak 311 PMI, dan G-to-G ke Jerman untuk posisi nurse (perawat) sebanyak 111 PMI.

Ke depan, Kementerian PPMI akan berupaya meningkatkan kuota penempatan mengingat respons yang sejauh ini cukup baik, baik dari pemberi kerja maupun dari para calon PMI.

Selain sektor manufaktur dan perikanan, Kementerian PPMI juga akan mencoba membuka kerja sama penempatan untuk sektor lainnya sesuai dengan kebutuhan di negara penempatan, menurut Wamen.

"Jadi, tentunya kebutuhan itu disesuaikan dengan pasar di sana," katanya.

Wamen mengaku saat ini perekonomian di banyak negara mengalami perlambatan, sehingga negara-negara tersebut tidak dapat menyerap PMI dari Indonesia.

Oleh karena itu, Kementerian PPMI akan berupaya membuka kerja sama di pasar-pasar non-tradisional lain sehingga pemerintah tetap dapat mengirimkan para PMI tersebut untuk bekerja.

Baca juga: Moratorium PMI untuk Arab Saudi masih dalam kajian
Baca juga: BRIN: Meningkatnya status BP2MI jadi bukti pemerintah serius urusi PMI
Baca juga: Kementerian PPMI rencanakan kerja sama G-to-G untuk penempatan PMI

Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024

作者:rtp live
------分隔线----------------------------
头条新闻
图片新闻
新闻排行榜