slot gacor

prediksi jitu hongkong martabetoto: Penyidik KPK terus bergerak untuk temukan Paman Birin

Author: b-geeks.com - Info Terkini Seputar Dunia Politik, Ekonomi, dan TeknologiTag:togel macau2024-11-15 11:50:47Komentar(0)

prediksi jitu hongkong martabetoto Penyidik KPK terus bergerak untuk temukan Paman BirinSabtu, 9 November 2024 01:31 WIBArsip foto - Ti bocoran hk akurat spgtoto

Penyidik KPK terus bergerak untuk temukan Paman Birin

  • Sabtu,prediksi jitu hongkong martabetoto 9 November 2024 01:31 WIB
Penyidik KPK terus bergerak untuk temukan Paman Birin
Arsip foto - Tim Penyidik KPK dikawal personel Gegana Brimob Polda Kalsel membawa satu buah koper diduga barang bukti usai melakukan penggeledahan lebih dari tiga jam di ruang kerja Gubernur Kalsel terkait dugaan kasus korupsi dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (8/10/2024). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)
Jakarta (ANTARA) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.

"Informasi yang saya dapat, penyidik masih memiliki opsi-opsi informasi lokasi dimana yang bersangkutan ini bisa ditemukan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.

Tessa tidak bisa mengungkapkan apa saja metode yang digunakan penyidik dalam pencarian tersebut. Dia memastikan bahwa tim penyidik terus bergerak di lapangan untuk menemukan Paman Birin.

"Masih ada informasi-informasi, yang kami juga enggak bisa 'share' secara terbuka di sini, untuk penyidik jajaki, datangi dan cari keberadaan yang bersangkutan," ujarnya.

Baca juga: KPK cari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor ke sejumlah lokasi

KPK telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT), pada Minggu (6/10), terkait kasus dugaan korupsi di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan mengamankan enam orang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Selanjutnya pada Selasa (8/10), KPK mengumumkan penetapan status tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam kasus tersebut.

Para tersangka lain dalam kasus tersebut adalah para pihak yang terjaring dalam OTT, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel Ahmad Solhan serta Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel Yulianti Erlynah.

Baca juga: KPK pastikan Sahbirin Noor tidak akan jadi Harun Masiku jilid II

Selain itu Bendahara Rumah Tahfidz Darussalam Ahmad dan Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Rumah Tangga Gubernur Kalsel Agustya Febry Andrean.

Kemudian dua tersangka lainnya berasal dari swasta, yakni Sugeng Wahyudi dan Andi Susanto. Kedua pihak swasta tersebut ditetapkan sebagai tersangka atas perannya sebagai pemberi suap.

Proyek yang menjadi objek perkara tersebut adalah pembangunan lapangan sepak bola di Kawasan Olahraga Terintegrasi Provinsi Kalsel senilai Rp23 miliar dan pembangunan Gedung Samsat Terpadu senilai Rp22 miliar.

Selain itu​​​​​​ pembangunan kolam renang di Kawasan Olahraga Terintegrasi Provinsi Kalimantan Selatan senilai Rp9 miliar.
 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Esports Bali berupaya yang terbaik pada PON Papua

    Esports Bali berupaya yang terbaik pada PON Papua

    2024-11-15 11:19

  • Dua staf timnas Kanada dipulangkan imbas skandal mengintip pakai drone

    Dua staf timnas Kanada dipulangkan imbas skandal mengintip pakai drone

    2024-11-15 10:56

  • Soal transfer pemain, Ten Hag hanya ingin MU miliki tim sekuat mungkin

    Soal transfer pemain, Ten Hag hanya ingin MU miliki tim sekuat mungkin

    2024-11-15 10:37

  • Maarten Paes tak kesulitan beradaptasi dengan bek

    Maarten Paes tak kesulitan beradaptasi dengan bek

    2024-11-15 09:58

  • Alter Ego libas Genflix Aerowolf 2

    Alter Ego libas Genflix Aerowolf 2

    2024-11-15 09:30

  • Lacazette sebut Amerika Serikat bermain begitu baik sepanjang laga

    Lacazette sebut Amerika Serikat bermain begitu baik sepanjang laga

    2024-11-15 09:05

Komentar