results sydney wanwantoto: Polisi dalami soal video tersangka pembubaran bersalaman dengan anggota

Polisi dalami soal video tersangka pembubaran bersalaman dengan anggota

  • Minggu,results sydney wanwantoto 29 September 2024 13:48 WIB
Polisi dalami soal video tersangka pembubaran bersalaman dengan anggota
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat jumpa pers di Polda Metro Jaya. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
Setelah peristiwa itu terjadi ada beberapa video yang beredar yang mungkin dipotong-potong kemudian diberi narasi
Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menyatakan akan memanggil orang yang pertama kali menyebar video tersangka aksi pembubaran seminar pada Sabtu (28/9) di Hotel Grand Kemang yang bersalaman dengan anggota kepolisian ke media sosial.

"Setelah peristiwa itu terjadi ada beberapa video yang beredar yang mungkin dipotong-potong kemudian diberi narasi tapi itu tidak seutuhnya seperti yang disampaikan di beberapa video di media sosial," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Polisi tetapkan dua tersangka aksi pembubaran seminar di Kemang

Ia mengatakan Polres Metro Jakarta Selatan akan mendalami pelaku yang menyebarkan video tersebut.

"Kami akan dalami persoalan ini," kata dia.

Ia mengatakan pada hari tersebut ada sejumlah kegiatan yakni seminar di hotel yang memang tidak ada pemberitahuan kepada pihak Kepolisian.

Baca juga: Polisi bekuk pelaku pembubaran paksa diskusi diaspora di Kemang

Kemudian ada kegiatan aksi tandingan unjuk rasa di depan Hotel Grand Kemang yang tidak menginginkan kegiatan di dalam hotel berlangsung.

"Kami tetap melakukan pengamanan meski tidak ada pemberitahuan kegiatan yang dipimpin Kapolsek di depan hotel," kata dia.

Kemudian tiba-tiba ada beberapa orang massa yang menyusup lewat pintu belakang yang merupakan pintu karyawan dan ada beberapa yang sudah berada di dalam hotel saat kegiatan berlangsung.

"Kami sedang didalami kemungkinan sudah menginap di hotel tersebut," kata dia.

Ia mengatakan kehadiran petugas Kepolisian untuk memberikan pengamanan agar tidak terjadi gesekan di tempat tersebut antara dua kelompok ini dan tetap mengedepankan langkah yang humanis.

Baca juga: Waketum MUI minta polisi adili pelaku perusakan diskusi di Kemang

"Apabila ada pelanggaran, kami melakukan penegakan hukum," kata dia

Sebelumnya terjadi dugaan tindak pidana kekerasan dan penganiayaan saat sebuah seminar digelar di Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan pasa Sabtu (28/9) pagi yang dilakukan puluhan orang yang masuk secara paksa ke lokasi seminar

Polisi masih mendalami kegiatan seminar apa yang digelar dan tema yang menjadi pembicaraan dalam diskusi yang dilakukan di salah satu hotel di kawasan Kemang tersebut.

Sejauh ini polisi mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka yang terindikasi melakukan tindak pidana perusakan dan penganiayaan.

"Kami masih melakukan pendalaman dari kasus tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya.

Di dalam video yang diunggah oleh akun instagram @opajufee terlihat terduga bersalaman dengan sejumlah anggota polisi.  "Jadi jelas ya yang membubarkan seminar kebangsaan," tulis akun tersebut. 

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

rtp live
上一篇:PDIP: Tia Rahmania terbukti alihkan suara partai pada Pemilu 2024
下一篇:Akademisi: Ideologi Pancasila landasan merawat keberagaman